Villeneuve mencetak poin di delapan dari sebelas balapan berikutnya, dan berhasil memenangkan Grand Prix Inggris, Grand Prix Hungaria, dan Grand Prix Portugal.
Memasuki Grand Prix Jepang di akhir musim, ia memiliki sembilan poin lebih sedikit daripada Hill, yang mengharuskannya untuk memenangkan balapan tersebut, dan Hill tidak perlu mengumpulkan poin untuk meraih gelar juara dunia.
Namun, ban belakang kanan mobil Villeneuve terlepas dari mobilnya, sehingga ia terpaksa mundur dari balapan. Ia finis sebagai runner-up di belakang Hill di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 78 poin di musim perdananya.