Setelah satu tahun mengkoleksi diecast dan selama itu pula terus membeli diecast, belakangan ini saya mencoba untuk menjual beberapa koleksi diecast.
Awalnya kepikiran kayaknya bakal ribet untuk packing (pengemasan), menulis alamat, mengecek pembayaran, mengirim ke paket ekspedisi, dan beberapa tahapan lainnya. Tapi setelah dicoba ternyata cukup menyenangkan dan tidak terlalu ribet.
Manfaat menyimpan kardus hasil beli diecast
Selama satu tahun kemaren membeli diecast, biasanya saya selalu menyimpan kardus kardus yang tebal dan masih terlihat mulus dan bagus.
Waktu itu memutuskan menyimpan karena kardusnya masih bagus dan sepertinya bisa digunakan untuk hal lain.
Ternyata saat akhir-akhir ini mencoba untuk menjual diecast, tumpukan kardus yang tebal dan masih bagus itu bisa digunakan untuk pengemasan. Jadi urusan kardus packing sudah tidak perlu mencari-cari lagi.
Proses jual beli ternyata simple
Untuk proses jual beli diecast pun ternyata tidak se-ribet yang dipikirkan. Kalau sudah melakukan satu kali dua kali transaksi selanjutnya sudah terbiasa dan mudah. Adapun prosesnya seperti berikut:
- Upload barang di story Instagram
- Dihubungi calon pembeli via DM
- Diskusi harga, ongkos kirim dan kondisi barang
- Si calon pembeli transfer uang
- Setelah uang masuk langsung proses pengemasan
- Lalu ke kantor ekspedisi yang kebetulan dekat rumah
- Lalu kirim resi ke pembeli
Jual diecast untuk beli diecast
Awalnya jual diecast karena sudah banyak diecast yang tidak ter-display dengan baik, hanya disimpan di rak rak yang tidak terlihat, sehingga kadang lupa kalau ternyata punya diecast tersebut.
Setelah berhasil menjual beberapa diecast dan uangnya digunakan untuk membeli diecast keluaran terbaru, ternyata rasanya menyenangkan.
Rasanya lebih nyaman, tidak hanya fokus pada kegiatan membeli terus, tetapi ada strategi harus menjual diecast dulu untuk membeli diecast yang baru, membuat kegiatan mengkoleksi diecast terasa lebih asyik.
Dan juga rasanya tidak merasa bersalah ketika membeli diecast yang agak mahal, hehe.